Didalam tubuh kita adalah suatu organisasi yang ter-struktur dan perlu di terjemahkan dalam perusahaan. Masing masing anggota badan kita sudah ada tugas berupa job yang sudah digariskan, semua contoh/gambaran adalah dalam situasi normal, maaf bukan cacat bawaan atau kecelakaan yang permanen. Sebagai contoh adalah jobdisk tangan kita tidak dapat campur tugasnya dengan kaki, begitu juga kuping bukan/jangan sebagai hidung yang fungsinya sebagai penciuman bukan pendengar, dan lainnya lagi. Semua itu sudah demikian terorganisasi dengan baik- Allah Maha Besar- kenapa kita tidak belajar untuk menyadarinya ?
Suatu departement yang satu mempunyai tugas dan peran tertentu untuk mencapai sasaran perusahaan. Begitu juga departement/unit yang lain semua bekerjasama untuk satu tujuan agar perusaan tetap berjaya meningkatkan keuntungan yang terbaik dan benar.
Kadang kala terjadinya benturan satu dengan yang lain yang kadang disebabkan persaingan golongan, jabatan, ras/suku dan agama. Diantara persaingan tersebut paling banyak bergulat ke arah ekonomi, menganggap diantara jabatan satu dengan yang lain, departement/unit yang satu dengan yang lainnya terjadi tempat basah dan kering. pemahamanan ini yang sering terjadinya ketidak serasian dalam mencapai tujuan.
Jika kita gabungkan contoh fungsi tangan dan mulut. Sebagai mulut tidak boleh iri dengan fungsi tangan yang meraba sesuatu empuk/halus, begitu juga tangan tidak boleh marah kalau mulut mau makan,tangan harus siap malaksanakan tugasnya memasukan makanan kedalam mulut. Kaki juga tidak boleh iri dengan tangan untuk bergerak bembawa makan ke mulut. Begitu juga departement/unit yang satu dengan yang lainnya masing mempunyai tugas yang berperan berbeda, jangan intervensi......terlalu jauh. Semua pergerakan dikendalikan oleh master ( otak, pikiran )yang ada dalam kepala kita dan di saring dengan hati. Jika dalam organisasi adalah direktur utama, direksi, kepala divisi dan kepala departement/unit. Keputusan diambil adalah pemegang jabatan tertinggi dalam suatu perusahaan kemana arah tujuan, sasaran perusahaan kedepan.
Jika sdm adalah jantungnya dan nadinya yang berperan , dimana darah akan dialirkan agar perjalanan dan pergerakan anggota badan tak terjadi masalah, contoh adalah performance management system cukup hanya satu dalam perusahaan, dan ada pilar yang sebut ke efektifan organisasi dilihat dari proses fungsionalnya, dan peta peran personilnya. Langkah pertama yg terpenting adalah pendefinisian core process & support process dari bisnis perusahaan. Karena ibaratnya proses itu adalah pembuluh darah dimana dengan keberadaannyalah sebuah tubuh (perusahaan) bisa bergerak. Dari situ akan tampak peta sebaran pembuluh darah yang ada di tubuh kita, yang terdiri dari arteri (core process) dan pembuluh darah halus (support process). Peta tsb akan membimbing dalam mengeksekusi keputusan2 penting menyangkut organisasi. Layaknya memainkan bidak catur yang sudah saya tulis di blog ini.
Kesimpulannya adalah mari kita belajar untuk mengerti bahwa Allah sudah terlalu banyak memberikan contoh untuk mengarungi kehidupan ini dengan permasalahan yang ada, dimanapun kita berada dan dalam masalah apapun. Mari kita selalu bersyukur agar mata hati kita terbuka mengenal hasil CIPTAANNYA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar