Terima kasih telah berkunjung...semoga yang tertulis melekat di hati...mari kita berbagi...

Rabu, 27 April 2011

Hakekat Shalat

Ada dua hakekat bagi shalat yaitu :

1.         Hakekat Lahir
Adapun hakekat lahir itu adalah berdiri, membaca, ruku’, sujud dan gerakan lainya yang kita lihat seperti  pelaksanaan shalat.
Tugas shalat lahir dilaksanakan oleh anggota badan

2.         Hakekat Batin
Shalat yang khusyu’, menghadirkan hati, tulus iklas, sempurna, meneliti dan memahami makna bacaanya.
Tugas shalat batin adalah hatinya dan rahasia kebatinanya.
Hati dan rahasia dalam dirinya inilah yang menjadi perhatian Allah pada setiap hambanya.

Imam Ghazali berkata : “ Perumpamaan orang yang mendirikan shalat secara hakekat lahir saja dengan menabaikan hakekat batinnya, ibarat seseorang yang menghadiahkan seorang putri yang sudah mati, tidak bernyawa lagi, kepada seorang maharaja agung. Dan perumpamaan  orang yang lali dalam mendirikan hakekat shalatnya yang lahir, ibarat seseorang yang menghadiahkan seseorang putri yang putus kaki-tangannya dan buta pula matanya, kepada seorang raja. Kedua orang ini akan dimurkai oleh raja disebabkan hadiahnya. Mereka akan dianiaya oleh raja, karena menghina kedudukan raja dan mengabaikan haknya”.

Selanjutnya, Imam Gazali berkata : “ Perumpamaan itu sama dengan anda yang menghadiakan shalat kepada Tuhan. Waspadalah, jangan menghadiahkan shalatmu dengan sifat-sifat itu, sehingga anda patut menerima siksaan Allah swt.” Demikianlah maksudnya


Dia Terpenting

Dia sebagai tiang agama
Dia azas islam terpenting dari lima
Dia sesudah membaca syahadat
Dia seperti kepala dalam tubuh
Dia memimpin ke jalan lurus
Dia menjauhkan segala kejahatan diri
Dia menjauhkan juga dari hawa nafsu
Dia menjegah perbuatan keji dan munkar
Dia tidak boleh ditinggalkan
Dia selalu bersamamu
Dia terpenting dalam hidupmu
Dia sarana meminta
Dia  akan melekat dalam hatimu
Dia...
Dia...
Dia Adalah SHALAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar