Mungkin sudah sering/ pernah mendengar nasihat dari orang-orang
tua kita bahwa kalau ada bahaya, kita disarankan salah satunya adalah untuk memperbanyak
Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Konon dengan mendo'akan keselamatan kepada Nabi, Allah SWT akan
mengutus para malaikat untuk ganti mendo'akan keselamatan kepada orang itu.
Dalam beberapa hadist Rasullullah SAW banyak kita temukan berbagai keterangan tentang
Afdalnya bershalawat. Diantaranya " Setiap do'a itu Terdindingi, sampai dibacakan
Shalawat atas Nabi " ( HR. Ad- Dailami ).
Pada hadist yang lain yang diriwayatkan oleh Ahmad, Nasa'I dan
Hakim, Rasullullah SAW bersabda, " Barang siapa membaca Shalawat untuk Ku
sekali, maka Allah membalas Shalawat untuknya sepuluh kali dan menanggalkan sepuluh
kesalahan darinya dan meninggikannya sepuluh derajat " .
Yang berkaitan dengan urusan kekuatan batin, terdapat dalam Hadist
yang diriwayatkan Ibnu Najjar dan Jabir, "Barangsiapa ber-Shalawat kepada
Ku dalam satu hari seratus kali, maka Allah SWT memenuhi seratus hajatnya,
tujuh puluh daripadanya untuk kepentingan akhiratnya dan tiga puluh lagi untuk kepentingan
dunianya".
Berdasarkan hadist-hadist itu, benarlah adanya jika orang-orang
tua kita menyuruh anak-anaknya untuk memperbanyak shalawat kepada anak cucunya.
Karena selain merupakan penghormatan kepada junjungannya juga memiliki dampak
yang amat menguntungkan dunia dan akhirat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar